Jalsatul Itsnain

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

Tanggal : 04 September 2017 / 13 Dzulhijjah 1438 H

 

Allah Ta'ala memberikan kemerdekaan kepada orang-orang muslimin, dan mereka-mereka yang berniat untuk menghancurkan kaum muslim akan dihancurkan oleh Allah Ta'ala.

Ya Allah, berikan kekuatan kepada saudara-saudara muslim kita yang berada di Rohingya.. Berilah tetap iman dan islam dalam diri mereka yang tersakiti, teraniaya dan terdzalimi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Ya Allah, kami hanya bisa berdo'a dan menyebut namaMu Ya Allah..

Kami berdo'a dan menyebut namaMu untuk mereka Ya Allah, berikan kekuatan untuk mereka yang terluka makin dalam.. berikan pertolongan kepada mereka Ya Allah..

Entah apa yang harus kami perbuat, tetapi melalui do'a kami dan kami menyebut namaMu Ya Allah, kami berharap Engkau memberikan pertolongan kepada mereka.
Mereka yang tesakiti, teraniaya bahkan terbunuh disana... mungkin itu semua terjadi karena dosa kami yang disini

Ya Allah, kami tidak tega melihat mereka dibakar hidup-hidup di hari Raya Ya Allah..
Sementara kami disini dapat menikmati sajian daging yang lezat..

Melalui do'a ini Ya Allah, melalui permohonan ini dari kami... ampuni dosa dosa mereka, berikan pertolongan kepada mereka Ya Allah..

Kami yang hanya bisa menonton dan melihat gambar-gambar mereka dibakar, dibunuh dan dianiaya hanya mampu berdo'a dan berdzikir menyebut namaMu untuk mereka..
Wahai Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.. hinakan mereka yang menghinakan kaum muslimin.. sedikitkanlah jumlah mereka Ya Allah, hancurkan mereka yang menghancurkan kaum muslimin Ya Allah..

Mereka umat kekasihMu Nabi Muhammad SAW, Engkau yang sayang kepada ummat Nabi Muhammad SAW, selamatkanlah mereka ya Allah

 

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

Tanggal : 04 September 2017 / 13 Dzulhijjah 1438 H

Oleh :  Habib Abdurrahman Bin Husein Al Athos

 

Majelis ilmu adalah majelis mulia. Jangan tinggalkan kecuali ada udzur yang amat mendesak.

Al Habib Salim bin Abdullah Asy Syatiri meriwayatkan kepada murid-murid beliau , "Hadirlah kalian di majelis dengan niat obat"

Beliau Al Habib Salim Asy Syatiri mengatakan bahwa sakit bukanlah udzur untuk meninggalkan majelis, kecuali sakit sudah diatas ranjang atau di RS. 

Dikisahkan Imam Syafi?i mengidap penyakit wasir. Tidak mau kehilangan kenikmatan dan berkah majelis, beliau duduk di majelis dengan kursi yang dikondisikan dapat menampung darah yang keluar tersebut.

Dikisahkan salah seorang sahabat Rasulullah SAW, sahabat ini amat senang menghadiri majelis. Hingga suatu ketika beliau mengidap penyakit wasir. Namun, beliau tak mau meninggalkan majelis. Hadirlah beliau di majelisnya Rasulullah SAW, beliau duduk di pojok belakang menggunakan kursi dan wadah untuk menampung darah yang keluar. Berjam-jam beliau hadir di majelis tersebut, mendengar nasihat dan menatap wajah Rasulullah SAW. 

Berkat kesabaran dan kecintaan beliau terhadap majelis ilmu dan Rasulullah, tak seorang pun jamaah majelis yang hadir melihat malaikat di dalam majelis itu kecuali dia, sahabat Rasulullah SAW yang menghadirkan dirinya duduk di majelis ilmu dikala ia mengidap wasir. Bahkan, beliau mendapatkan salam dari malaikat, mendengar langsung suara malaikat tersebut. 

Sungguh orang-orang yang menghadiri majelis adalah orang ? orang mulia. Berkah dari majelis yang mulia. Apalagi dengan berdzikir dan mengamalkan ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW

Kedekatan seseorang dengan Rasulullah SAW tidak diukur dengan ilmunya, tapi diukur dengan ia mengikuti jejak Rasulullah SAW.  

Dikisahkan al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf, wali Qutub di zamannya. Beliau adalah satu satunya pemegang al qutub di zaman beliau dan merupakan keturunan Rasulullah SAW yang sempurna. Di akhir hayat beliau, beliau dalam keadaan tidak sadarkan diri (di hadapan Allah SWT). Beliau tidak merasakan, namun dapat mendengarkan.

Suatu hari, ketika pakaian beliau (Al Habib Abdul Qodir Assegaf) diganti oleh puteranya, putera beliau salah memasukkan lengan baju kesebelah kiri terlebih dahulu. Seketika itu, dengan izin Allah SWT, mata Al Habib Abdul Qodir Assegaf terbuka dan berkata,?Dari semenjak kapan Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf melanggar sunnah Rasulullah SAW??

Akhirnya lengan bagian kanan yg dimasukkan terlebih dahulu. Hingga akhir hayat beliau, dan banyak orang-orang sholeh lainnya tidak mau meninggalkan sunnah Rasulullah SAW. Karena dibalik sunnah yang dikerjakan, terdapat keberkahan Rasulullah SAW. Dan semoga hati kita juga mendapatkan cahaya dari Rasulullah SAW. 

Semoga kita semua senantiasa diberikan keistiqomahan untuk menghadiri majelis, dan kita semua dapat selalu mengamalkan sunnah dari Rasulullah SAW dimanapun, kapanpun dan apapun yang kita kerjakan. Karena sesungguhnya kemuliaan seseorang itu adalah dari hatinya, dari kedekatannya dengan Allah SWT dan Rasulullah SAW. 

 

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

- Hari Raya, yang disebut juga Hari kemenangan. Hari kemenangan atas peperangan kita melawan hawa nafsu kita.

- Para salafunas sholih mengatakan,

ليس العيد من لبس الجديد إنما العيد من طاعته تزيد

yaitu bukanlah berhari raya dengan pakaian baru, sesungguhnya berhari raya itu bagi orang yang ketaatan dan ketaqwaannya bertambah.

- Kemenangan itu dapat kita lihat dari ibdah kita setelah hari raya. Insan yang menang akan semakin giat dan semangat mendirikan sholat dan semakin mencintai Allah SWT beserta RasulNya. Sebaliknya, insan yang kalah adalah mereka yang semakin malas beribadah setelah bulan Ramadhan dan hari raya meninggalkannya.

- Mari kita jadikan diri kita ini menjadi insan yang menang, Menjadi insan yang semakin taat dan taqwa kepada Allah, semakin cinta kepada Rasulullah SAW dengan meniatkan segala ibadah dan aktivitas kita sebagai bentuk ketaatan kita dan menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.

- Di dalam kitab karangan Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi disebutkan nasihat dan pesan-pesan di bulan syawaal tidak ada lain kecuali nasihat dan pesan untuk mengajak kita cepat-cepat mendirikan agama Allah SWT dan melaksanakan segala syari?at Allah SWT.

- Imam Ali bin Abi Thalib ra berkata :
" Hari ini hari raya 'ied, Kemarin Hari Raya 'ied, besok hari raya 'ied, dan setiap hari dimana kita tidak bermaksiat kepada Allah SWT adalah hari raya 'ied"

- Jangan lupa untuk berjabat tangan dan selalu menebarkan kasih sayang.

 

 

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active

Tanggal : 04 September 2017 / 13 Dzulhijjah 1438 H

Oleh : Ustadz Muzakki Ubaidillah

 

- Penyakit rohani/penyakit hati dapat menjadikan penderitanya sebagai penghuni neraka. 

Doa Rasulullah SAW yang diijazahkan langsung kepada umat beliau :

أَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada dan gelisah / ragu-ragu, dan aku berlindung pada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung pada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung pada-Mu dari belenggu hutang dan tekanan manusia"

 

- Doa tersebut memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari rasa sesak dan gelisah / ragu-ragu.

Dikisahkan Thariq bin Ziyad ketika berada di kapal perang, ketika itu hampir seluruh pasukannya berjatuhan. Tinggallah satu kapal yang dipimpin beliau Thariq bin Ziyad. 

Ketika beliau hendak ke daratan,  musuh sudah stand by disana. Kemudian dengan tegas, beliau mengutus bala tentara pasukannya untuk membakar kapal yang mereka naiki. Setelah kapal hangus terbakar, Thariq Bin Ziyad berkata,?Sekarang kita harus kemana? Belakang kita adalah lautan dan di depan kita adalah musuh. Dengan izin Allah marilah kita bersama maju menghadapi musuh, Jihad fi sabililillah khusnul khotimah InsyaAllah. 

Dengan keyakinan yang tinggi tanpa ada rasa keraguan sedikitpun, peperangan di kala itu dimenangkan oleh Allah SWT, Thariq bin Ziyad beserta pasukannya. 

- Doa tersebut juga memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari kesedihan.

Seperti pepatah _("Ahbib habibaka haunan ma, 'asa an yakuna baghidhoka yauman ma. Wa abghidh baghidhoka haunan ma, 'asa an yakuna habibaka yauman ma")_

(Cintailah kekasihmu itu sekedarnya saja, boleh jadi kamu akan membencinya suatu ketika. Dan bencilah orang yang kamu benci sekedarnya saja, boleh jadi kamu akan mencintainya suatu ketika) 

- Doa tersebut memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari sifat lemah (ibadah), sifat pengecut serta sifat kikir.

Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk beribadah.  

Semoga kita diberikan tetap iman dan islam hingga akhir hayat kita dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, aamiin...

 

Tentang MRS Jatim

adalah sebuah wadah untuk menjadikan syiar dan kecintaan terhadap Rosulullah SAW, dibimbing oleh Al-Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus yang diikuti oleh kebanyakan pemuda dan pemudi, melalui pembacaan Rotibul Haddad, Maulid Addhiyaullami dan Tausyiah oleh para Habaib dan Kyai dari Surabaya dan Sidoarjo.

Audio Stream


@khw6710f 
  5951B8E4 

 

Baitul Rasul

Jl. Simolawang 5 no.25, Surabaya.

 

© 2018 MRS Jatim.

Search